Sabtu, 30 Juni 2012

profil perusahaan asal belanda


Royal Dutch Shell

Royal Dutch Shell adalah perusahaan terbesar kedua di dunia. Mungkin banyak yang tidak familiar dengan Royal Dutch Shell, tapi jika Shell, nah pasti tahu deh yang memiliki logo kerang berwarna kuning. Shell adalah perusahaan migas yang bermarkas di Belanda dan berkantor di London Inggris. Shell adalah perusahaan yang terintegrasi secara vertikal dan aktif dalam setiap bidang industri minyak dan gas, termasuk eksplorasi dan produksi , penyulingan , distribusi dan pemasaran , petrokimia , pembangkit listrik dan perdagangan dan juga memiliki kegiatan besar seperti energi terbarukan termasuk di biofuel , hidrogen , tenaga surya dan tenaga angin . Perusahaan ini beroperasi di lebih dari 90 negara yang menghasilkan produksi minyak sekitar 3,1 juta barel perhari dan memiliki 44 ribu stasiun layanan diseluruh dunia. Tahun 2011 pendapatan Royal Dutch Shell sebesar 378,152 juta dollar dengan keuntungan 20,127 juta dollar serta memiliki 101.000 karyawan.
royal dutch shell

Senin, 07 Mei 2012

tata cara pembayaran dengan letter of credit



Tata cara pembayaran dengan L/C
1.                    Importir meminta kepada banknya (bank devisa) untuk membuka suatu L/C untuk dan atas nama eksportir. Dalam hal ini, importir bertindak sebagaiopener. Bila importir sudah memenuhi ketentuan yang berlaku untuk impor seperti keharusan adanya surat izin impor, maka bank melakukan kontrak valuta (KV) dengan importir dan melaksanakan pembukaan L/C atas nama importir. Bank dalam hal ini bertindak sebagai opening/issuing bank. Pembukaan L/C ini dilakukan melalui salah satu koresponden bank di luar negeri. Koresponden bank yang bertindak sebagai perantara kedua ini disebut sebagai advising bank atau notifiying bank.Advising bank memberitahukan kepada eksportir mengenai pembukaan L/C tersebut. Eksportir yang menerima L/C disebut beneficiary.
2.                    Eksportir menyerahkan barang ke Carrier, sebagai gantinya Eksportir akan mendapatkan bill of lading.
3.                    Eksportir menyerahkan bill of lading kepada bank untuk mendapatkan pembayaran. Paying bankkemudian menyerahkan sejumlah uang setelah mereka mendapatkan bill of lading tersebut dari eksportir. Bill of lading tersebut kemudian diberikan kepada Importir.
4.                    Importir menyerahkan bill of lading kepada Carrier untuk ditukarkan dengan barang yang dikirimkan oleh eksportir.

hubungan bilateral


hubungan bilateral antara inonesia dengan cina

 Hubungan bilteral adalah suatu hubungan politik, budaya dan ekonomi di antara 2 Negara. Kebanyakan hubungan internasional dilakukan secara bilateral. Misalnya perjanjian politik-ekonomi, pertukaran kedutaan besar, dan kunjungan antar negara. Alternatif dari hubungan bilateral adalah hubungan multilateral; yang melibatkan banyak negara, dan unilateral; ketika satu negara berlaku semaunya sendiri (freewill).
Dalam hubungan bilateral bisnis Indonesia sudah banyak melakukan kerjasama dengan negara lain. Salah satunya adalah hubungan bilteral Indonesia – Cina dalam bidang bisnis. Hubungan bilateral Indonesia China kini memasuki usia 62 tahun. Bagi China, posisi Indonesia cukup penting. Selain keduanya merupakan anggota G-20, Indonesia dan China juga anggota organisasi perdagangan WTO dan masuk dalam ASEAN+3. Hubungan perdagangan terus meningkat.
Pemerintah Indonesia dan China sepakat meningkatkan kerjasamanya menuju kemitraan strategis (strategic partnership).  Ada 15 nota kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua negara, di antaranya kesepahaman di sektor pengembangan kawasan industri, pelabuhan, jalan, energi alternatif, pertambangan, perkebunan, dan pariwisata.
Pada 2011 total perdagangan kedua negara lebih dari USD50 miliar. Kemitraan strategis ini bisa dikatakan sebuah terobosan yang sangat bagus. Apalagi, kalau kita menengok ke belakang hubungan diplomatik antara Indonesia dan China sempat ‘’terganggu’’ para era Orde Baru. Pada era reformasi, normalisasi hubungan kedua negara dihidupkan lagi. Karena itu, momentum ini perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kesepakatan ini sungguh menggembirakan dan patut diapresiasi.Apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini, kita tidak bisa lagi menutup diri dengan negara lain di dunia. Sesuai dengan misi politik luar negeri kita saat ini, yakni thousand friends, zero enemy, kesepakatan ini akan membuat pertemanan kedua negara makin dekat. Yang paling penting adalah kesepakatan yang dicapai Indonesia China ini harus didasari oleh niat baik yang saling menguntungkan. Tidak fair juga kalau kesepakatan ini hanya menguntungkan salah satu pihak. Indonesia harus berupaya untuk mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari kesepakatan ini. Artinya, kepentingan nasional Indonesia harus benar-benar menjadi tujuan diplomasi kita. Jangan sampai kesepakatan ini nantinya hanya menguntungkan kepentingan kelompok atau golongan tertentu apalagi hanya menguntungkan segelintir individu.Itu yang harus dihindari. Sejauh ini tren hubungan perdagangan dengan China relatif naik turun.
Dengan kemitraan strategis ini, diharapkan perdagangan kita terus membaik dan surplus. Ekspor harus terus digenjot untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Jangan sampai kita hanya menjadi pasar bagi barang-barang China. Yang lebih menyedihkan lagi, jangan sampai industri kita akan gulung tikar karena tidak bisa bersaing. Bagaimanapun China merupakan mitra dagang yang sangat strategis. China saat ini menjadi raksasa ekonomi dunia.Apalagi tren ekonomi dunia pada abad ini telah bergeser ke Asia pascakrisis berkepanjangan yang melanda Amerika Serikat dan Eropa. Posisi China pun di tingkat global sudah semakin dominan.Karena itu,kita harus mempersiapkan diri dengan baik agar bisa bersaing.

Demi menyongsong era baru dengan China ini,Indonesia harus berbenah. Kita memiliki pekerjaan rumah yang banyak, seperti masalah infrastruktur, perizinan,kepastian hukum, birokrasi,dan pungutan liar. Semuanya harus diperbaiki dengan cepat. Tanpa itu, kita akan tertinggal dan dipastikan tidak akan mendapatkan manfaat yang maksimal dari kerangka strategic partnership ini. Sudah saatnya Indonesia terus aktif untuk membangun kemitraan sejenis dengan negara-negara lain yang memiliki potensi menguntungkan bagi kepentingan nasional kita. Kita juga bisa menawarkan kemitraan strategis dengan Jerman, apalagi hubungan bilateral Indonesia-Jerman pada tahun ini telah berusia 60 tahun. Bagaimanapun Jerman memiliki kekuatan ekonomi yang besar di Uni Eropa. Diharapkan, kemitraan strategis bisa membawa manfaat sebesar besarnya bagi kemakmuran rakyat Indonesia.

wesel dagang



Wesel Dagang
Cara pembayaran semacam ini sampai sekarang banyak digunakan dalam lalu lintas pembayaran internasional. Dengan cara ini, ekportir menarik surat wesel atas importir sejumlah harga barang beserta biaya-biaya pengirimannya sekali.

Contoh Wesel Dagang
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWkGknYXlBm1qh0pi4tu3YvygYL4dnHothWCG23-s2ZXbAuLXjz4VcwlMH7gTH5lFsy3SbQHqo_Lp_ErpX0MY8IOlFEzDc4SQ6s6Vd2bw7ZvZjq_JDTgp8W3XQB6JQeSbEI_ngrerlY0I/s1600/wesel+dagang.jpg


Pihak dalam surat wesel
1.
Drawer yaitu pihak penarik atau penulis wesel
2.
Drawee yaitu pihak kepada siapa surat wesel tersebut ditarik
3.
Payee yaitu pihak yang menerima pembayaran yang harus dilakukan oleh drawee atas perintah drawer.

letter of credit


Letter Of Credit


Letter Of Credit (L/C) adalah suatu pernyataan yang dikeluarkan oleh issuing bank atas permintaan pembeli/importir yang ditujukan kepada penjual/eksportir/beneficiary melalui advising/confirming bank dengan menyatakan bahwa issuing bank akan membayar sejumlah uang tertentu apabila syarat-syarat yang ditetapkan dalam L/C tersebut dipenuhi.

Contoh L/C


Prosedur Pembayaran dengan L/C


1. Pembuatan sales contract antara eksportir dan importir.
2. Imporatir mengajukan aplikasi pembukaan L/C kepada BNI selaku issuing bank.
3. Issuing bank mengirimkan L/C kepada eksportir melalui Bank Of Tokyo (BOT) sebagai confirming bank.
4. Advising atau confirming bank memberikan advise atau pemberitahuan kepada eksportir tentang kedatangan L/C  dan meminta eksportir untuk menunjukkan bukti pengiriman barang/ surat muat barang atau bill of lading (B/L) untuk dapat menerima pembayaran.
5. Eksportir mengirim barang kepada importir melalui perusahaan pelayaran dengan mendapat surat tanda muat atau bill of lading (B/L) dan sertifikat pemeriksaan barang atau certificate of inspection dari perusahaan surveyor atau bea dan cukai.
6. Perusahaan pelayaran menyerahkan bill of lading (B/L) kepada eksportir.
7. Eksportir menyerahkan B/L dan dokumen lainnya kepada Bank of Tokyo untuk dapat mendapatkan pembayaran.
8. Bank Of Tokyo meyelesaikan pembayaran kepada eksportir atasa dasar penyerahan B/L.
9. Bank of Tokyo meneruskan B/L dan dokumen lainnya kepada BNI untuk diteruskan kepada importir Indonesia.

a

Selasa, 03 April 2012

bab 4 gaya hidup dan penampilan dalam berkomunikasi

GAYA HIDUP DAN PENAMPILAN DALAM BERKOMUNIKASI
BAB 4

  1. Gaya Hidup
Coba kita liat, bila seseorang yang tiba di kantor dalam suasana ceria dan menyapa sambil tersenyum, maka banyak orang yang melihatnya akan menjadi simpatik. Apabila kita bahagia dan senang banyak hal berubah yang berubah menjadi positif yang tadinya negatif. Apabila kita mencintai orang diri kita sendiri maka kita akan berbahagia dengan diri kita sendiri maka betapa indahnya hidup ini. Pandangan dan anggapan kita terhadap diri sendiri adalah modal atau landasan yang menentukan bagaimana kita dalam bersikap,bertindak,berpikir dan berkomunikasi dalam kehidupan ini. Gaya hidup bahagia juga sangat menunjang sukses berkomunikasi karena setiap orang hanya mempunyai kesediaan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang bahagia bukan sebaliknya.
  1. Mengatur Waktu
Waktu adalah paradoks, bagi orang sibuk tidak pernah merasa cukup waktu padahal semua waktu tersedia untuk kita. Waktu adalah komoditi yang terus-menerus. Disini bukanlah bagaimana mendapatkan waktu lebih tapi bagaimana memanfaatkan waktu yang ada dengan lebih berarti dan memuaskan. Pada dasarnya semua aktivitas membawa kita pada suatu tujuan, namun seringkali aktivitas itu tidak menentukan kita pada pencapaian tujuan tersebut. Agar tetap dapat memusatkan perhatian pada aktivitas yang paling penting yang mempengaruhi maka diperlukan cara yng efektif dan juga sederhana untuk mengatur skala prioritas. Semakin banyak aktivitas yang membantu melangkah dalam mencapai tujuan, semakin berbobot aktivitas tersebut semakin tinggi skala prioritasnya. Setiap kali menyusun aktivitas berilah urutan prioritas pada setiap aktivitas tersebut guna membantu untuk mendahulukan mana aktivitas yang lebih penting, yang dapat menghasilkan sesuatu untuk kita.
Mengatur waktu merupakan suatu langkah yang tepat untuk menentukan tujuan manajemen sehingga keberhasilan untuk membuat keputusan yang akurat sangat ditentukan oleh prioritas yang diambil.
  1. Faktor-Faktor Keberhasilan yang Menunjang Karier
Faktor-faktor penentu keberhasilan sebagai berikut :
1. Job description sebagai pegangan
Seseorang harus selalu bekerja atas dasar job description yang sesuai dengan fungsinya.
2. Memiliki keterampilan dasar atau basic skill yang prima
3. An iron will in the velvet voice
Di dalam pemakaian bahasa lisan harus diyakini bahwa “suara” mempunyai pengaruh yang besar. Nada yang ramah menimbulkan kesan bahwa kita siap membantu lawan bicara.
4. Agenda kerja
Buku agenda untuk mencatat dan mengingat-ingat acara maupun tugas yang harus dilakukan oleh atasan kita.
5. Kekompakan sebagai team, dengan atasan dan rekan-rekan.
6. Inter personal skill
Dengan keyakinan agama, moral etika bisnis dan social psychology, kita akan mampu bersikap dewasa, berprilaku sopan, sensitif dan luwes untuk beradaptasi dengan orang lain.
7. Wawasan
Selain mengetahui tugas dan wewenang, perlu juga untuk mengenali dengan baik perusahaan atau organisasi tempat bekerja, bagaimana rencana dan strategi kerjanya. Biasakan untuk selalu membaca karena dengan membaca dapat menambah wawasan kita terutama tentang yang dapat mempengaruhi arah perkembangan perusahaan tempat kita bekerja.
  1. Penampilan Serasi
Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam berkomunikasi selain kemampuan merumuskan suatu ide, situasi, pihak-pihak terkait juga penampilan kita. Penampilan merupakan suatu keseluruhan yang nampak, baik itu postur tubuh, juga busana, assesori, juga make up. Untuk itu sediakan pula waktu untuk merawat tubuh kita, tubuh yang terawat, rambut bersih dan rapi tata rias yang wajar, gaya busana yang tepat, koordinasi warna yang serasi dan sebagainya.Berbusana yang baik sangat menunjang penampilan dan penampilan yang serasi dapat memperlancar komunikasi. Perlu mendapat perhatian pula tentang penampilan yang nampak dari luar juga kesiapan mental. Bila hal ini kurang mendapat perhatian seringkali mengundang ketidakserasian dalam penampilan.
  1. Lambang-lambang dalam Komunikasi
Lambang-lambang dalam komunikasi adalah sebagai berikut :
1. Lambang gerakan tubuh dan gerakan anggota badan
Bila kita perhatikan seseorang yang sedang berbicara nampak pula menggerakkan tangan, jari-jari tangan, bahkan bola matanya baik secara bersama-sama maupun bergantian hal itu merupakan informasi dalam bentuk lambang.
2. Lambang Huruf, Gambar dan Angka-angka
Bila kita berada di jalan umum banyak kita jumpai rambu-rambu lalu lintas yang ditampilkan dalam gambar-gambar pompa bensin, tanda panah, huruf bahkan angka untuk memberi informasi bagi pengemudi.
3. Lambang benda-benda tertentu
Seseorang yang mengirimkan karangan bunga sebagai tanda simpati.
4. Lambang Warna
Komunikasi kadang dilambangkan melalui warna, warna hitam melambangkan kesedihan, putih melambangkan suci, warna merah untuk melambangkan keseuksesan dan keberanian. Warna tidak dapat berdiri sendiri kadang dipengaruhi oleh lingkungan dan cuaca disekitarnya.
Riset komunikasi biasanya tertuju pada empat aspek dalam komunikasi yaitu komunikator, pesan, saluran dan audiens. Dalam riset kebahasaan komunikator adalah juga pesan kalau tidak dalam bentuk kata-kata, gambar atau tanda yang menjadi kode atau simbol dan sebagainya yang disebut dekoder.

bab 3 macam macam komunikasi

MACAM-MACAM KOMUNIKASI
BAB 3


1. Komunikasi Menurut Cara Penyampaian
Pada dasarnya setap orang dapat berkomunikasi satu sama lainnya karena manusia selain mahluk individu juga sekaligus mahluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi.
Menurut cara penyampaian nya komunikasi dibedakan menjadi :
a. Komunikasi Lisan
· Yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi jarak, di mana kedua belah pihak saling bertemu muka.
· Yang terjadi tidak secara langsung dan dibatasi oleh jarak. Misalnya komunikasi lewat telpon.
b. Komunikasi Tertulis
· Dilakukan dalam bentuk surat dan dipergunakan dalam bentuk yang singkat.
· Naskah, yang dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek.
· Blangko-blangko, yang dipergunakan untuk menyampaikan berita dalam suatu daftar
· Gambar atau foto, yang tidak dapat dilukiskan dalam kata-kata.
· Spanduk, yang dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada orang banyak.
2. Komunikasi Menurut Perilaku
Menurut perilaku komunikasi dapat dibedakan menjadi :
1. Komunikasi Formal
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi/perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam struktur organisasinya.
2. Komunikasi Informal
Komunikasi yang terjadi didalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi dan tidak dapat pengakuan resmi yang tidak berpengaruh pada kepentingan perusahaan.
3. Komunikasi Nonformal
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan tersebut.
3. Komunikasi Menurut Maksud Komunikasi
Menurut maksud dilakukan komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut :
· Berpidato
· Memberi ceramah
· Memberi prasaran
· Wawancara
· Memberi perintah atau tugas
4. Komunikasi Menurut Ruang lingkup
Dalam ruang lingkup komunikasi dapat dibedakan menjadi :
1. Komunikasi Internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja.
2. Komunikasi Eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi atau perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada diluar organisasi atau perusahaan tersebut.
5. Komunikasi Menurut Aliran Informasi
Komunikasi Menurut aliran informasi dapat dibedakan menjadi :
1. Komunikasi satu arah (Simplex)
Komunikasi yang berlangsung pada satu pihak saja.
2. Komunikasi dua arah
Komunikasi yang bersifat timbal balik.
3. Komunikasi keatas
Komunikasi yang terjadi dari bawahan ke atasan.
4. Komunikasi kebawah
Komunikasi yang terjadi dari atasan ke bawahan.
5. Komunikasi ke samping
Komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar.
6. Komunikasi Menurut Jaringan Kerja
Komunikasi menurut jaringan kerja dapat dibedakan menjadi :
1. Komunikasi Jaringan Antar Kerja
Komunikasi yang terjadi menurut jaringan hirarki organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi yang dianjurkan oleh perusahaan.
2. Komunikasi Jaringan Kerja Lingkaran
Komunikasi yang terjadi melalui saluran komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran.
3. Komunikasi Jaringan Bintang
Komunikasi yang terjadi melalui satu sentral dan biasanya saluran yang dilalui lebih pendek.
7. Komunikasi Menurut Peranan Individu
Dalam komunikasi ini peranan individu sangat mempengaruhi keberhasilan proses komunikasinya. Ada beberapa macam antara lain:
1. Komunikasi antar individu dengan individu yang lain
Komunikasi ini terlaksana baik secara nonformal maupun informal, yang jelas individu yang bertindak sebagai komunikator harus mampu mempengaruhi perilaku individu yang lain.
2. Komunikasi antar individu dengan lingkungan yang lebih luas
Komunikasi ini terjadi karena individu ini mempunyai kemampuan yang tinggi untuk menyelenggarakan hubungan dengan lingkungan yang lebih luas.
3. Komunikasi antar individu dengan dua kelompok atau lebih
Dalam komunikasi ini individu berfungsi sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih.
8. Komunikasi Menurut Jumlah Yang Kerkomunikasi
Jumlah orang yang berkomunikasi mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri. Untuk itu dapat dibedakan menjadi :
1. Komunikasi Perseorangan
Komunikasi yang terjadi antara perseorangan, antara pribadi dengan pribadi tentang masalah yang pribadi juga.
2. Komunikasi Kelompok
Komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok tentang suatu masalah yang menyangkut kepentingan orang banyak.

LATAR BELAKANG DAN PERANAN KOMUNIKASI DALAM DUNIA BISNIS

LATAR BELAKANG DAN PERANAN KOMUNIKASI
DALAM DUNIA BISNIS














                                                BAB 1&2

A. Latar Belakang Dan Peranan Komunikasi Dalam Dunia Bisnis.
komunikasi bisnis dalam dunia bisnis, merupakan sutu syarat mutlak bagi setiap produsen yang menghasilkan produk secara besar-besaran yang ditujukan kepada para konsumen yang tidak dikenalnya. Penyelenggaraan komunikasi dengan pasar juga berarti suatu syarat mutlak bagi setiap pengusaha yang ingin menjamin kelangsungan hidup dan masa depan perusahaan untuk maju berkembang dengan pesaing-pesaing perusahaan lainnya.
Dalam lingkunagn bisnis, ada aneka ragam komunikasi yang telah ada untuk perdagangan yang dapat dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan masyarat konsumen. Sarana-sarana komunikasi dalam perdagangan yang tersedia antara lain adalah dalam wujud pengiriman surat, pengiriman kawat, percakapn telepon, kunjunan pribadi, dan lain-lain.
sarana komunikasi perdagangan yang disebutkan hanya sesuai bilamana dipergunakan dalam daerah pemasaran barang dan jasayang ruang lingkupnyahanya terbatas cara pemakainya. Untuk memasarkan barang yang akan dipasarkan, produsen memerlukan suatu alat bantu komunikasi untuk menyampaikan promosian barangnya ke seluruh masyarakat. Tidaklah mudah pekerjaan itu untuk dibuatnya, karena banyak sekali masyarakat yang harus melihat barang promosi perusahaan tersebut, setidaknya setiap barang di periklankan untuk memperkenalkan barang tersebut kepada masyarakat yang penduduknya jutaan orang. Agar barang tersebut mudah dikenal dn diketahui berasal darimana produksinya.
B. Konsep Dasar Dan Peranan Kominikasi.
Komunikasi pada dunia bisnis biasanya hanya melakukan dengan dua pelaku komunikasi bisnis atau lebih umumnya diartikan  sebagai hubungan atau kegiatan-kegiatan yang menghubungkan suatu pendapat atau gagasan dai pelaku komunikasi agar mendapatkan hasil yang direnanakan bersama.
Ada beberapa pengertian komunikasi dari para ahli, yaitu :
  1. Edward depari ( komunikasi dalam organisasi )
Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan, pesan yang disampaikan melalaui lambang tertentu yang mengandung arti yang dilakukan oleh penyampaian pesan dengan ditujukan kepada si penerima pesan.
  1. James A.F Stoner (manajemen )
Komunikasi adalah proses dimana seorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan.
  1. John R. Schemerhorn ( Managing Organizational Behavior )
Komunikasi dapat diartikan sebagai proses antar pribadi dalam mengirim dan menerima simbol-simbol yang berarti bagi kepentingan mereka.
  1. William F. Glueck ( manajemen )
Komunikasi dapat dibagi 2 bagian, yaitu :
a. Interpersonal Communications.
b. Organization Communication.
Dalam garis besar pengertian komunikasi adalah penympain informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi akan dapat berhasil apabila sekiranya timbul saling pengertian, yaitu jika kedua belah pihak si pengirim dan si penrima informasi dapat suatu gagasan tersebut. Dalam keadaan seperti inilah baru dapat dikatakan komunikasi telah berhasil baik ( komunikatif )
Jadi komunikasi adalah pernyataan manusia, sedangkan pernyataan tersebut dapat dilakukan dengan kata-kata tertulis ataupun lisan di samping itu dapat dilakukan juga dengan isyarat-isyarat atau symbol-simbol.
Pada dasar-dasarnya komunikasi merupakan :
  1. Landasan atau dasar aktivitas.
  2. Dasar atau landasan terjadinya kerjasama.
Tanpa adanya kesepakatan maka segala rencana, perintah, laporan, keluhan dan sebagainya tidak mungkin menimbulkan reaksi dan jawaban dan tidak mungkin pula tercapai apa yang telah ditetapkan. Atau dengan perkataan lain peranan komunikasi dapat diformulasikan sebagai berikut :
  1. Sebagai alat untuk menciptakan kesama pengertian.
  2. Sebagai alat untuk menggerakkan perbuatan atau reaksi pesan ( komunikator ).
Pelu kita sadari bahwa komunikasi adalah ALAT dan bukan TUJUAN. Dengan alat tersebut diharapkan bahwa rangkain kegiatan manajemen akan dapat terlaksana secara lancar.
Pada dasarnya konsep komunikasi meliputi :
  1. Proses Komunikasi
Dalam komunikasi akan menyebabkan terjadinya proses Encoding dan Decoding. Encoding artinya menjabarkan atau menggantikan ide kedalam bentuk bahasa. Sedangkan decoding adalah sebaliknya, yaitu menjabarkan dari bahsa kedalam bentuk ide.
  1. Elemen- elemen komunikasi.
Murphy menyatakan elemen komunikasi adalah :
  1. Pengirim, penulis, pembicaraan, dan pembuat pesan.
  2. Pesan.
  3. Media surat, memo, laporan, materi pembicaraan, peta dan sebagainnya.
  4. Penerima, pembicara, pendengar, pengamat.
  1. Motivikasi untuk komunikasi.
Seseorang mencoba mencari informasi dan berkomunikasi karena di dorong oleh motivasi untuk :
  1. Mengurangi ketidakpastian.
  2. Memecahkan masalah.
  3. Meningkatkan keyakinan.
  4. Kontrol situasi.
  5. Balikan ( feedback
C. Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi dari sebagian para ahli yaitu menciptakan pengertian yang sama atas setiap pesan dan lambang yang disampingkan, dengan maksud apa yang kita sampaikan itu dapat dimengerti oleh komunikasi dengan sebaik-baiknya sehingga mereka dapat mengerti dan mengikuti apa yang kita maksudkan. Dan tujuan yang tertentu yaitu mempengaruhi komunikasi atau penerima pesan untuk bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator atau pemberi pesan, mengharapkan pengertian, dukungan, gagasan dan tindakan setiap kali kita bermakdsud mengadakan komunikasi maka kita perlu meneliti apa yang menjadi tujuan kita.
Untuk mencapai hasil komunikasi yang diharapkan dan untuk menghindarkan hal-hal yang mudah menghambatnya, maka perlu diketahui prinsip-prinsip komunikasi adalah :
  1. 1. Prinsip “ hilang dalam perjalanan “
Prinsip ini menyatakan bahwa efektifitas suatu komunikasi condong berubah menurut jaraknya.
  1. 2. Prinsip “ himbauan emosional “
Himbauan emosi lebih cepat dikomunikasikan daripada himbauan pada akal pikiran .
  1. 3. Prinsip “ Aplikasi “
Informasi adalah nama untuk kegiatanpemngawasan terhadap apa yang ditukar dengan dunia luar, sehingga kita dapat menyesuaikan diri terhadapnya dan berdasarkan informasi tersebut tergantung merasakan bahwa penyesuain terjadi karenanya.
D. Komponen-Komponen Komunikasi.
Bertitik tolak dari pada pengertian komunikasi maka kita dapat mengetahui bahwa variabel atau komponen komunikasi meliputi :
a. komunikan yaitu subyek yang menerima pesan, informasi, atau berita.
b. komunikan yaitu subyek yang menerima dituju berita yang dikirimkan.
c. pesan, berita, warta.
d. respon yaitu tanggapan.
e. media yaitu alat yang dipergunakan untuk menyampaikan warta atau pesan.
Komunikasi yang bai pada umumnya mempunyai cirri, yaitu :
  1. Pesan yang disampaikan jelas.
  2. Penerimaan warta dalam situasi yang tepat.
  3. Cara yang digunakan efesien.
E. Komunikasi Tatap Muka.
Tujuan daripada komunikasi tatap muka antara lain :
a)     Mengerti akan pentingya komunikasi tatap muka dalam memecahkan masalah.
b)     Mengerti kapan komunikasi tatap muka lebih tepat digunakan dalam menyelesaikan masalah.
c)      Mengerti tentang komponen-komponen pokok agar komunikasi tatap muka menjadi baik.
d)     Mempelajari tekhnik-tekhnik pokok agar komunikasi tatap muka menjadi baik.
e)     Dapat mengembangkan keterampilan dalam meningkatkan komunikasi tatap muka.
Komunikasi tatap muka ini sangat penting dalam berkomunikasi di bisnis walaupun menulis memo pada pegawai mungkin lebih teliti dan efisien, hal ini tidak berarti banyak dalam rapat kebutuhan pegawai.
Keuntungan komunikasi tatap muka adalah untuk meningkatkan pemahaman terhadap arti yang tersimpan. Sering terjadi kesulitan berkomunikasi dengan merasakan dan menilai maupun menulis atau tertulis. Membaca diantara baris sering tidak tertentu. Berkomunikasi dengan tatap muka akan mengajak anda untuk berkesempatan membaca isyarat, expresi wajah, gerak tangan, tekanan suara dan lain-lain.
Kerugian komunikasi tatap muka adalah memerlukan waktu yang lama. Diskusi para pegawai membutuhkan dua cara yaitu motivasi dan promosi dimana keduanya memerlukan waktu untuk saling bertukar pikiran dalam berkomunikasi tatap muka.
Komunikasi tatap muka diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu komunikasi antar personal dan komunikasi kelompok.
1)     Komunikasi Antar Personal.
Komunikasi antar personal adalah komunikasi antar komunikator dengan seorang komunikan. Komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam hal upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaju seorang, karena sifatnya dialogis, berupa percakapan.
2)     Komunikasi Kelompok
Komunikasi kelompok termasuk komuniksi tatap muka karena komunikator dan komunikan berada dalam situasi saling berhadapandan saling melihat. Komunikasi kelompok adalah komunikasi dengan sejumlah komunikasi karena jumlah komunikan itu menimbulkan konsekuensi, jenis ini diklasifikasikan menjadi komunikasi kelompok kecil dan komunikasi kelompok besar.

Rabu, 28 Maret 2012

surat penawaran

Onang sukses
Jln. Taman Damai IV Blok D14/ No. 10
kranggan permai Tlp. 021 55751737
bekasi 17433
cibubur – Indonesia



Kepada
Yth pt.demokrat
Jln. Teluk Gong Raya 
Jakarta Utara

Up. Ibu Henny Tirtajaya

Perihal : Penawaran percetakan kartu nama

Dengan hormat, 
Dengan ini kami mengajukan surat penawaran kerjasama kepada Ibu dalam pembuatan dan percetakan kartu nama untuk keperluan publikasi dan promosi caleg partai demokrat

percetakan kartu nama
Adalah percetaka sebuah nama untuk caleg caleg yang sedang membutuh kan saat saat ini, sebagai tanda pengenal, Jadi disarankan berkerja sama dengan kami karna sangat murah dan sangat baik juga hasilnya, bisa ditunggu, dan full colour serta desain gratis.
Harga Rp. 35,000/box
Bandingkan dengan harga di regular market yang hampir Rp. 50,000/ box 
maka sangat hemat bagi anda yang ingin mempunyai kartu nama yang bagus.
Berikut kami berikancontoh desainnya

Demikian surat penawaran ini kami kirimkan dengan harapan akan terjadi hubungan yang menguntungkan dikedua pihak dikemudian hari dan apabila ada pertanyaan silahkan menghubungi kami pada pesawat 021 55751737 atau ke HP kami 081586573668 . atas perhatian serta kebijaksanaan yang diberikan sebelumnya kami ucapkan terima kasih.


Hormat kami
onang sukses

spanduk iklan




Analisis :
Usaha : cetak kartu nama

Ditujukan kepada : caleg yang ingin membuat kartu nama untuk keperluannya. Dan ditujukan untuk semua partai

Keunggulannya : full colour, desain dari kami tanpa ada tambahan biaya, dan bisa ditunggu bila ingin ditunggu. Spanduk ini sudah diletakan sangat baik yaitu dijalan jalan yang sering dilewati.

Kelemahannya : hanya ditujukan kepada orang orang partai politik saja, tidak ditujukan kepada para pengusaha yang membutuhkan juga.