Minggu, 27 Januari 2013

Kontribusi Manfaat Manajemen Resiko Terhadap Perusahaan ,Keluarga dan Masyarakat



 Kontribusi Terhadap Perusahaan
Kontribusi yang mungkin diberikan terhadap perusahaan dapat dibagi dalam 5 kategori :
a)    Manajemen resiko dapat mencegah perusahaan dari kegagalan, sebagian besar hancurnya fasilitas yang dapat menyebabkan perusahaan ditutup,jika perusahaan belum ada kesiapan ,belum ada kesiap sediaan menghjadapi musibah itu,manajemen resiko tersebut perusahaan dapat terhindar dari keancuran.
b)   Oleh karena laba data ditingkatkan dengan jalan mengurangi pengeluaran,maka manajemen resiko menunjang secara langsung peningkatan laba misalnya : manajemen resiko dapat mengurangi  pengeluaran dengan jalan mengurangi resiko kerugian perusahaan.
c)    Manajemen resiko dapat menyumbang secara tidak langsung laba sedikitnya dengan cara” berikut :
1. Jika sebuah perusahaan memanajeri resiko murninya dengan berhasil, maka manajer akan bersikap tenang dan percaya diri dan membuka pikiran untuk menyelidiki resiko spekulatif
2.    Dengan membebaskan manajer umum dari memikirkan aspek resiko murni dari 
      proyek yang bersifat spekulatif, maka menejemen resiko dalam hal ini menunjang    
     peningkatan kualitas keputusan yang diambil.
3.    Bila keputusan telah diambil untuk menerima proyek yang bersifat spekulatif, maka penanganan resiko spekulatif lebih efisien.
4.    Manajemen resiko dapat mengurangi fluktuasi laba tahunan dan aliran kas.
5.    Melalui persiapan sebelumnya, manajemen resiko dalam banyak hal dapat membuat perusahaan melanjutkan kegiatannya walaupun telah mengalami kerugian, jadi dengan demikian mencegah langganan pindah kepesaing.

d)   Adanya ketenangan pikiran bagi manajer yang disebabkan oleh adanya perlindungan terhadap resiko murni, merupakan harta non material bagi perusahaan itu.
e)    Manajemen resiko melindungi perusahaan dari resiko murni ,dan karna kreitur pelanggan dan pemasok lebih menyukai perusahaan yang dilindungi maka secara tidak langsung menolong meningkatkan public image.


Ø Kontribusi Terhadap Keluarga
a) Manajer resiko dapat mempersiapkan keluarga dalam 5 faedah tersebut diatas,
sebagai contoh :
dengan melindungi keluaraga terhadap catastrophic losses, maka keluarga tersebut terhindar dari musibah.
b) Manajemen resiko yang sehat mungkin menyanggupkan suatu keluarga untuk mengurangi pengeluaran untuk asuransi tanpa mengurangi sifat perlindungannya.
c) Jika suatu keluarga telah dilindungi terhadap kematian atau kesehatan, kehilangan atau kerusakan harta bendanya, maka keluarga itu mungkin akan lebih berani untuk menanggung resiko dalam investasi atau persetujuan mengenai karier
d)   Suatu keluarga dapat disembuhkan dari tekanan fisik dan mental.
e)    Keluarga mungkin pula memetik faedah dari program manajemen resiko yang menolong orang orang lain.




Ø Kontribusi Terhadap Masyarakat
Masyarakat juga memetik faedah dari makin lebih efisienya manajemen resiko menangani perusahaan dan keluarga akan mengurangi bebanmasyarakat (social cost )


v Tujuan Manajemen Resiko.
Tujuan manajemen resiko adalah untuk meminimalisir kerugiandan meningkatkan kesempatan atau peluang.
Ø Berusaha agar perusahaan tetap hidup (survive).
Ø Memberika rasa aman (security).
Ø Biaya manajemen resiko yang rendah keuntangan yang lebih tinggi.
Ø Pendapatan yang stabil dan wajar.
Ø Tidak ada atau kecil saja gangguan kegiatan.
Ø Perkembangan perusahaan yang berkesinambungan.
Ø Kepuasan bagi perusahaan dalam tugas social.
Ø Kepuasan memenuhi kewajiban social baik terhadap pemilik perusahaan atau pun pihak lainnya.
v Hubungan Manajemen Resiko Dengan Fungsi-fungsi Lain Dalam Perusahaan.
Ø Hubungan Dengan Fungsi Akunting.
Bagian akunting menjalankan kegiatan manajemen resiko yang penting, yaitu :
1.    Mengurangi kesempatan pegawai melakukan pengelapan dengan jalan melakukan, internal control dan internal audit.
2.    Melalui rek asset bagian akunting mengidentifikasikan dan mengukur eksposur kerugian terhadap harta.
3.    Melalui penilain rek seperti rekening piutang, bagian akunting mengukur resiko piutang dan mengalokasikan cadangan dana eksposur kerugian piutang.
Bagian akunting juga dapat menciptakan resiko, seperti resiko pemakaian komputer, resiko tanggung gugat karena kemungkinan terjadi penyajian informasi yang salah.





Ø Hubungan Dengan Fungsi Keuangan
Bagian keuangan melakukan banyak penetapan yang mempengaruhi manajemen resiko.
1.    Manajemen resiko biasanya bawahan direktur keuangan.
2.    Bagian keuangan menganalisis pengaruh turunnya profit dan cash flow.
3.    Dalam menetapkan apakah perusahaan akan membeli peralatan yang mahal atau gedung baru, makan manajemen financial seharusnya mempertimbangkan resiko murni yang tercipta karna tindakan itu.
4.    Jika perusahaan meminjam uang dengan menggunakan harta sebagai kolateral ,biasanya pemberi pinjaman menuntut agar harta itu diasuransikan, yang selanjutnya akan melibatkan kegiatan manajemen resiko.
Ø Hubungan Dengan Marketing
Kegiatan marketing dapat menciptakan resiko terutama resiko tanggung gugat misalnya:
Perusahaan bisa dituntut oleh pihak luar berkenaan dengan pengguanaan packaging yang tidak memenuhi sarat. Perusahaan mungkin lalai memberitahu kepada konsumen tentang bahaya yang mungkin terjadi jika produk itu menyimpang dari aturan yang diberikan. Marketing manager pada keadaan tertentu mungkin harus meminta pertimbangan manager resiko sebelum melaksanakan suatu perjanjian, karna pihak lain mungkin memindahkan resiko sedangkan pihak manager marketing belum menyadarinya. Itulah sebabnya bagian marketing selalu awas terhadap resiko yang timbul pada setiap aktivitas marketing, dan bagian manajemen resiko seharusnya diberi informasi secepatnya.

Ø Hubungan Dengan Bagian Produksi
Kegiatan ini juga menciptakan resiko karna itu bagian produksi harusnya mengidentifikasikan dan mengevaluasi bahaya bahaya yang terkait dengan produk dan service, dengan proses. Untuk ini pengawasan produksi dijalankan mulai dari desain ,pengawasan operasi, pengujian mutu bahan dan hasil akhir dan pemakaian package yang tidak beracun dsb.

Ø Hubungan Dengan Engineering dan Maintance
Bagian ini bertanggung-jawab untuk desain pabrik, maintance, dan melaksanakan fungsi perawatan gedung, pabrik dan peralatan, yang semuanya sangat vital untuk mencegah, mengurangi frekuensi dan keparahan kerugian.

Ø Hubungan Dengan Bagian Personalia
Bagian personalia mempunyai banyak tanggungjawab pada bagian resiko.Karena bagian personalia bertanggungjawab untuk seleksi dan latihan personil, maka bagian personalia yang bertanggung-jawab dalam mengawasi jabatan yang mengandung resiko.Dalam banyak kasus bagian personalia mempunyai tanggung-jawab langsung untuk keselamatan.Dalam kasus lain tanggung-jawab ini dipikul bersama dengan bagian engieerin dan bagian manajemen resiko.